WEDA – Pengamanan pleno rekapitulasi suara Pemilu Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten di Daerah Pemilihan (Dapil) II Halmahera Tengah (Halteng) oleh KPU diperketat, diindikasikan ada kerawanan saat pleno,sehingga Polisi Resort (Polres) Halteng memperketat pengamanan pleno yang digelar di ruang aula DPRD Halteng itu.
Pengamanan pleno Dapil II yang meliputi Kecamatan Patani, Patani Utara, Timur, Barat dan Pulau Gebe itu diperketat mulai dari depan pintu masuk kantor DPRD Halteng sampai luar dan dalam ruangan pleno. Bahkan personil Polres memeriksa kendaraan roda dua maupun empat, maupun orang yang memasuki halaman kantor DPRD Halteng, diperiksa identitas, (ID Card) yang di keluarkan KPU.
“Jika tidak ada ID dari KPU tidak diperbolehkan masuk ke lokasi pleno,”tegas Kapolres Halteng AKBP Andri Hariyanto kepada wartawan jumat (3/5/19) di lokasi pleno.
Kapolres mengaku, pleno KPU untuk Dapil II yang telah memasuki dua hari ini, di prediksikan rawan oleh pihak pihak saksi parpol maupun kandidat yang beradu argumen dengan penyelengara KPU dan Bawaslu, sehingga berdampak pada keamanan dan kenyamana acara pleno.
Andri bilang, peningkatan keamanan guna menjaga situasi kamtibmas di lokasi acara maupun wilayah hukum Polres Halteng, karena pleno berlangsung sampai pada malam hari ditambah lagi halaman lokasi minim penerangan.
Untuk itu dihimbau kepada semua pihak agar dapat menjaga situasi kamtibmas pasca pemilu dan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang sementara berlangsung.
“ Jangan lagi mendengar berita hoaks yang di sebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Marilah kita serahkan dan percayakan kepada pihak penyelengara KPU dan Bawaslu pada pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang sedang berlangsung hingga selesai nanti,”pungkasnya.
(sah)
Komentar