SANANA – Ketua tim pemenangan FAM-SAH akhirnya memecat ketua posko Hj. Fifian Adeningsi Mus dan Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) di Desa Wailia Kecamatan Sulabesi Timur Kabupaten Kepulauan Sula.
Hal ini dikatakan Juadi Nurau selaku Ketua Tim Pemenang FAM-SAH yang juga Ketua PAC Desa Wailia, mengatakan bahwa Naiul Taohi dan Adisayang Sibela memang benar sebelumnya mereka berdua adalah ketua posko FAM-SAH tapi di pecat karena diduga bekerja di tiga kandidat pada pilkada 2020.
“Selain bekerja bersama kami, mereka juga bekerja untuk memenangkan paslon nomor urut 1 Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-Umar) dan paslon nomor 02 Zulfahri Duwila dan Ismail Umasugi (Zadi-Imam) di Desa Wailia,” ungkap Juadi kepada awak media, Sabtu, (17/10/20) Sore.
Sebelumnya, lanjut Juadi, “mereka berdua bekerja dengan kami di Tim Fam-Sah, sesuai laporan yang kami dapat di desa bahwa dorang (mereka red) juga kerja dengan paslon HT-Umar melalui ketua DPRD Sinaryo Thes. Selain itu, mereka berdua juga temui Paslon Zadi-Imam untuk bekerja di Desa Wailia,” sambungnya.
Dengan alasan-alasan itu membuat dirinya mengambil sikap tegas untuk memberhentikan mereka berdua sebagai ketua posko FAM-SAH, “Karena tidak komitmen sehingga kami pecat dari Tim FAM-SAH Desa Wailia,” tegasnya.
Dia mengaku bahwa mereka berdua tidak memiliki kekuatan politik di desa karena bukan baru pertama kali tapi sudah berulang kali momentum politik jadi tidak ada keluarga yang ikut bersama mereka, “Tidak berpengaruh terhadap Paslon FAM-SAH, mereka keluar itu sangat menguntungkan kami, dan Insya Allah FAM-SAH menang besar di Desa Wailia,” tutupnya. (UB).
Komentar