JAKARTA – Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, berkunjung ke Markas Korps Marinir dalam rangka mempererat sinergitas antara Koopssus TNI dan Korps Marinir, di Mako Kormar Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Senen, Jakarta Pusat (15/9/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon diterima langsung oleh Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) Suhartono, didampingi Wadan Korps Mar Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsnyah, Ir Kormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, serta para Asisten Kormar di Holding Mako Kormar.
Pertemuan kedua pimpinan berlangsung dalam suasana akrab serta diskusi yang saling mengisi dan menguatkan. Mayjen TNI Richard TH Tampubolon dan Mayjen TNI (Mar) Suhartono sepakat akan menindaklanjuti pertemuan kali ini dengan pertemuan di tingkat staf.
guna merancang dan merumuskan latihan-latihan yang akan melibatkan Satuan 81 Kopassus, Denjaka, Denbravo termasuk kesiapan operasional, mengantisipasi bila dilaksanakan operasi khusus sesuai perintah Panglima TNI.
Agenda kunjungan ke Mako Kormar disamping untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Koopssus TNI, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Kormar saat berlangsungnya kegiatan latihan Satgultor TNI di Cilegon, Banten.
Dalam pertemuan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono menyampaikan beberapa harapan terkait agenda kegiatan, baik latihan maupun operasi yang sedang dirancang oleh Koopssus TNI.
“Kami akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan Koopssus TNI kedepan,” ungkap Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Sementara itu, Komandan Koopssus TNI, Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon menyampaikan beberapa perkembangan pembangunan fasilitas fisik untuk mendukung latihan Koopssus TNI kedepan, termasuk pembangunan lapangan tembak (killing house) dan fasilitas latihan lainnya.
“Kita sedang menyelesaikan pembangunan mess untuk pasukan Standby Force (SBF), lapangan tembak dan tower luncur,” ucap Mayjen TNI Richard TH. Tambubolon.
Dalam kunjungan kali ini Komandan Komando Operasi Khusus TNI, didampingi oleh Asisten Perencanaan, Asisten Intelijen dan Asisten Operasi, dengan harapan akan lebih mempererat hubungan kerja diantara kedua institusi TNI tersebut. (Diyah)
Komentar