Inilah Alasan Sejumlah Jenderal Purnawirawan TNI Menjadi Calon Legislatif dari PDIP

Politik, TNI340 views
14 purnawirawan perwira tinggi TNI maju sebagai bakal calon legislatif DPR lewat PDI Perjuangan di Pemilu 2019. 
Jakarta, Cakra-News | 14 purnawirawan perwira tinggi TNI maju sebagai bakal calon legislatif DPR lewat PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019.
 
Satu di antaranya mantan Asisten Pengamanan KSAU Marsda (purn) Masmun Yan Manggesa dan mantan Staf Khusus KSAD Mayjen (Purn) Bambang Haryanto.
 
Masmun berujar, PDIP merupakan wadah politik yang strategis sesuai dengan pandangan dan pengalamannya di TNI.
 
“Ideologi yang dianut PDIP itu adalah Pancasila dan itu sejalan dengan apa yang kami kerjakan selama ini,” ujar Masmun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
 
Usai pensiun, ucap Masmun, ia ingin melanjutkan pengabdian kepada masyarakat di ruang politik.
 
Ia akan maju menjadi calon legislatif dari daerah pemilihan Sulawesi Barat.
 
“Salah satu pilihan sebagai purnawirawan, bagaimana melanjutkan apa yang kami sudah rintis selama di TNI bisa dilanjutkan,” ucapnya.
 
Sementara, Bambang juga ingin mengabdikan dirinya lewat parlemen dan PDIP.
 
Ia menuturkan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu paling relevan dengan ideologi TNI.
 
Bambang bertekad memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.
 
“Saya juga melihat empat tahun terakhir, kepemimpinan Jokowi telah banyak membawa kemajuan, perubahan sangat besar,” katanya.
 
PDI Perjuangan menggaet 14 mantan perwira tinggi TNI untuk diusung sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR di Pemilu 2019. 
 
Nantinya para mantan tentara itu tak hanya menggaet suara bagi PDIP, tapi juga bakal mengampanyekan Joko Widodo sebagai calon presiden.
 
Para mantan perwira TNI yang siap berjuang bersama PDIP dan mengampanyekan Jokowi itu terdiri dari matra darat, laut maupun udara. 
 
Untuk yang dari matra darat antara lain Mayjen (Purn) Ch H Sidabutar, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Mayjen (Purn) Sturman Panjaitan, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto dan Brigjen (Purn) Syukran Hambali.
 
Sedangkan dari matra udara ada Marsda (Purn) Masmun Yan Manggesa, Marsda (Purn) Warsono, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, dan Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo.
Adapun dari matra laut ada Laksda (Purn) Yuhastihar.
 
Selain itu ada pula mantan TNI dengan pangkat terakhir kolonel yang bergabung dengan PDIP. 

Antara lain Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Kolonel (Purn) Sanius Abastari dan Kolonel (Purn) S Marzuki.
Baca Juga:   164 Pejabat Penerangan TNI Terima Pembekalan Strategi Opini Publik

Komentar