Dengan penghargaan yang mereka dapat tentu saja bisa menguntungkan bagi dirinya dan keluarganya. Namun tidak dengan prajurit-prajurit ini, secara halus mereka malah menolak penghargaan. Walau penghargaan itu langsung diberikan Presiden Joko Widodo. Ini dia para anggota TNI yang menolak diberi penghargaan:
Pembebasan sandera di Tembagapura, Papua memiliki cerita haru karena seluruh warga yang disandera berhasil dievakuasi melalui Satgas Gabungan TNI-Polri. Cerita haru lainnya, di mana lima perwira TNI yang memimpin operasi gabungan pembebasan sandera menolak kenaikan pangkat. Para perwira itu menjelaskan kepada atasan mereka bahwa keberhasilan operasi ini adalah milik anak buah. Jika ada kegagalan, maka yang bertanggung jawab adalah para perwira.
Koptu Yahya Salam yang bertugas di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk ciptaan prajurit ini bisa meningkatkan produksi udang.
3. Sertu Asmulyadi
Ada juga Sertu Asmulyadi yang bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dia berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.
4. Serka Muhammad Darwis
Selain itu ada Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Aksinya mendapat perhatian karena membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.
Komentar