Reza Andhika, Duta ICDF Smart City Development Indonesia 2018

Ragam2,605 views

Jakarta, Stratak-News  – Reza Andhika Mardana, lahir di Kabupaten Lumajang (Jawa Timur) ini adalah salah satu pemuda Indonesia yang sering membawa nama harum Indonesia dikancah internasional. Prestasinya di bidang seni juga di terorehkan oleh Reza.

Di mulai dari tahun 2006 yang menjadi perwakilan seni kebudayaan di ajang Folklore International Festival bersama rekan-rekan semasa bersekolah di SMAT Krida Nusantara Bandung ke beberapa Negara seperti; Belanda, Belgia dan Republik Ceko. Selain itu, semasa kuliah Strata 1 (2008) Reza juga dipercaya mewakili Indonesia diajang Seni Budaya Internasional di Lipa City Filipina, bersama rekan-rekannya dari Lingkung Seni Tradisional Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Dari hal tersebut, 3 tahun berturut-turut Reza di dipercaya oleh UNPAR untuk membawa misi kebudayaan ke Filipina.

Saat ini Reza bekerja sebagai Staf Ahli di DPR RI. Ia sangat menyukai bidang ilmu luar negeri, hal tersebutlah yang membuat Reza selalu belajar mengenai Pengetahuan Diplomatik, yang kebetulan juga hobi dan kegemarannya adalah kolektor bendera dari seluruh dunia dan juga penghafal lagu-lagu kebangsaan negara.

Alumni Strata 2 Ilmu Administrasi Publik Universitas Prof.DR.Moestopo baru-baru ini lolos seleksi dan dipercaya mewakili Indonesia oleh Kantor Dagang Ekonomi Taiwan (Taipei Economic and Trade Office Jakarta) untuk mengikuti Workshop ICDF Smart City Development 2018. Reza berada di Taiwan selama kurang lebih 2 minggu (21 Maret-4 April 2018). Bertemu dengan 26 negara perwakilan dari seluruh dunia membahas dan menambah ilmu pengetahuan mengenai sistem Smart City.

Baca Juga:   Ketum Dharma Pertiwi : Kembangkan Terus Rasa Cinta Terhadap Budaya Bangsa

Banyak sekali ilmu yang di ambil oleh pemilik akun Instagram @rezzandhika dari Workshop tersebut, ia sangat ingin negaranya bisa dapat lebih maju dengan adanya sistem tata kota pintar seperti Negara-negara yang sudah maju.

Smart City cakupannya sangat luas, dari mulai pendidikan, lingkungan, pemerintahan, transportasi dan lain-lain.

Indonesia termasuk Negara yang berkembang dengan adanya Smart City ini, produk dari Smart City ada yang dihasilkan oleh Public Sector dan Government Sector. Sebagai contoh Public Sector seperti hal-nya yang dapat kita jumpai sehari-hari adalah aplikasi Go-Jek dan Ruangguru.

Kalau Government Sector contohnya adalah aplikasi QLUE Jakarta. Dengan menjalin relasi lebih dari 26 negara dari seluruh dunia ini, Reza bercita-cita ingin membantu Jakarta bebas dari macet dengan memfokuskan pada Smart Public Transportation . (Red)

Komentar