Hujan Semalam, Makassar Dikepung Banjir

Daerah885 views

Makassar, Stratak-News | Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin (21/1/2019) malam kemarin membuat sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikepung banjir. Ketinggian air di sejumlah titik bahkan mencapai satu setengah meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Taufiek Rahman menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap warga di sejumlah titik yang terendam banjir parah.

“Ada sejumlah titik di wilayah Kota Makassar terendam air, dan sementara ini tim gabungan penanggulangan bencana sudah turun ke lokasi tersebut untuk memberikan bantuan sekaligus siap melakukan evakuasi terhadap warga korban terdampak,” ujarnya di Makassar, Selasa (22/1/2019).

Dia menyebutkan, beberapa titik fokus perhatian sementara dari BPBD Makassar di antaranya kawasan pemukiman Kodam III Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Lokasi ini berbatasan dengan Kabupaten Maros yang berdekatan dengan anak sungai di wilayah itu.

Selain itu, situasi banjir parah terjadi di Lorong Kotipa 16-14, karena genangan air sudah mencapai sekira 1,3 – 1,5 meter atau setinggi leher orang dewasa. Banjir juga terjadi di Lorong Kotipa 08-13, ketinggian airnya sudah mencapai satu meter atau setinggi dada orang dewasa. Sementara di Lorong Kotipa 6-7 ketinggian air mencapai 50-70 centimeter atau setinggi pinggang orang dewasa.

“Akibat hujan yang turun dengan intensitas sedang di Kabupaten Maros dan Kota Makassar, air terus bertambah sekitar 1 sentimeter per jam,” ujar Taufiek saat memantau di sejumlah lokasi genangan air di Makassar.

Baca Juga:   GOW Halbar Peringati Hari Kartini ke 140

Untuk itu, kata dia, BPBD Kota Makassar telah menyiagakan lima unit perahu karet di kawasan Perumahan Kodam III serta empat unit perahu karet di kawasan Perumnas Antang Blok 10 Kecamatan Manggala dan sekitarnya.

Selain di kedua kawasan perumahan itu, Tim BPBD Kota Makassar juga terus melakukan pemantauan di kawasan Perumahan Swada III Jalan Batua Raya. Taufiek menambahkan, saat ini tim gabungan dari BPBD Makassar, SAR Brimob, PMI Kota Makassar, dan Dinsos Kota Makassar sudah turun ke beberapa lokasi tersebut, terutama di kawasan Perumahan Kodam III untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga di lokasi itu.

“Beberapa warga sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi banjir itu. Kami juga terus memantau perkembangan serta melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir di kawasan Kodam III,” katanya.

Hingga kini, banjir yang menggenangi sejumlah titik di Kota Makassar belum menunjukkan tanda-tanda akan surut dalam waktu dekat. Bahkan, pantauan di sejumlah jalan protokol seperti sebagian Jalan Andi Pangeran Pettarani, Jalan Hertasning, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Alauddin terlihat genangan air akibat hujan deras mencapai sekitar 30 sentimeter. Ini membuat kondisi arus lalu lintas kendaraan melambat dan macet. (*)

Komentar