Jakarta, Stratak-News | Presiden Joko Widodo alias disebut melakukan pencitraan sekaligus promosi melalui iklan kementerian/lembaga.
Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria meminta Presiden lebih bijak menggunakan fasilitas negara.
“Sangat terlihat jelas Pak Jokowi dan Menteri pendukung menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan termasuk iklan promosi kementerian, termasuk BUMN,” kata dia, di Komplek DPR Jakarta, Rabu (1/8).
Riza mengatakan program Presiden Jokowi kerap muncul bahkan di acara ulang tahun sebuah bank pelat merah. Riza mengatakan tidak pantas pejabat negara menggunakan fasilitas dan wewenang tersebut.
“Acara ultah lah ini itu, berkali kali banyak kepentingan promosi itu sangat tidak bijaksana. Ini Presiden lama di durasi dan frekuensi,” ujar dia.
“Ini presiden republik apa presiden bank?” lanjut dia.
Selanjutnya Riza meminta agar perangkat penyelenggara pemilu berani untuk menindak bakal calon presiden yang sudah mencuri start kampanye. Dia meminta agar Bawaslu berinsiatif menindak pelanggaran tersebut.
“Kita minta Bawaslu tidak hanya menunggu laporan. Inisiatif Bawaslu harus berani memperingati mengawasi jalan demokrasi. Prinsipnya di antaranya asas keadilan kesetaraan,” tutup dia.
Sebelumnya program kerja Presiden Jokowi terpapar di sejumlah media dengan durasi yang lama. Salah satunya adalah program dana desa dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Komentar