HALSEL – Merasa dirugikan karena suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Selatan selama dua hari tidak mengalir. Warga desa Hidayat menggelar aksi protes di PDAM Halsel.
Pasalnya, kekesalan warga itu semakin memuncak, lantaran semenjak dua hari terakhir dari Senin hingga Selasa, suplay air di desa Hidayat macet total, akibatnya sejumlah warga tidak bisa masak,mandi dan mencuci.
“Semenjak ada Plt kepala PDAM yang baru ini. Air di desa Hidayat tidak mengalir,” teriak Kordinator aksi, Burat Uyat, Selasa(29/0) tadi
Tak hanya itu, pihaknya menilai, kecerobohan dewan pengawas PDAM Halsel serta pihak PDAM justru tidak memperhatikan kondisi masyarakat, terlebih kepada pelanggan PDAM yang sejatinya membutuhkan air bersih.
“Bukan kami tidak berterimakasi kepada pihak PDAM. Tapi harus perhatikan kebutuhan dasar pelanggang agar tidak merugikan masyarakat banyak. Makanya kalau ada yang rusak kasih pemberitahuan ke kami sebagai masyarakat sehingga aksi protes ini tidak lagi berlanjut,” tegas Burat.
Sementara itu, Plt Kepala PDAM Halsel, Smuhwiyarno mengatakan semenjak dua hari terakhir suplay air desa Hidayat macet lantaran pipa induk jalur ke desa Hidayat pecah.
“Kami minta maaf kepada warga atas gangguan ini, karena selama dua hari ada terjadi sedikit gangguan. Namun, Alhamdulillah sudah kita perbaiki dan sudah selesai sejak jam 15.00 wit tadi,” ungkap Plt PDAM Halslel ini
(yat)
Komentar