LABUHA,strataknews – Pertemuan alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah yang digelar di Istana Caffe, Minggu (27/9/2020) malam dikacaukan oleh oknum kepala sekolah SMP yang mengatasnamakan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Ternate.
Dari pantauan pertemuan alumni SMA Muhammadiyah awalnya berjalan lancar tiba-tiba seseorang yang mengatasnamakan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Ternate datang dan memprotes hasil dialog yang sampaikan sejumlah alumni terkait dengan polemik dugaan ijazah palsu milik salah satu calon Bupati Unisial US yang menyeret nama besar Muhammadiyah.
Menurut oknum Kepsek ini pertemuan tersebut harusnya di bahas sesuai tema “ Bincang Alumni SMA Muhammadiyah Dari Angkatan Pertama Sampai Sekaran” jangan lagi membahas soal dugaan ijazah palsu, sebab ranahnya bukan alumni, tetapi ranah hukum.
“Kalau bahas soal dugaan ijazah paslu itu, kalian harus tangungjawab, dan harus berhentikan pertemuan malam ini” teriak oknum Kepsek yang mengatasnamakan pengurus Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM).
Bersangkutan yang mengacaukan pertemuan itu belakang ini diketahui sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Kota Ternat, oknum Kepsek yang merasa tidak puas langusng menunjuk salah satu alumni Halik Talib, tak terlima diperlakukan seperti itu Halmot sapaan akrabnya langsung bangun dari tempat duduk dan mengejarnya.
“Alasan apa anda menunjuk-nunjuk saya. Saya ini juga alumni SMA Muhammadiyah dan itu wajar kalau masalah dugaan ijazah palsu saya sebagai alumni merasa terusik, olehnya itu dengan pertemuan ini agar dapat mencari kebenaranya,” teriak Halmot kepada oknum kepsek.
Insiden tersebut nyaris adu jotos antara salah satu Pengurus PDM Kota Ternate dan Halik Talib, beruntung dilerai oleh para alumni lainya. Pertemuan alumni sempat berhenti sementara akibat dari insiden tersebut. Meski begitu tetap dilanjutkan dengan hasilnya, akan di gelar musyawarah untuk memilih ketua Alumni SMA Muhammadiyah.
Inisiator Temua Alumni SMA Muhammadiya, Abdullah Adam mengatakan, yang bersangkutan datang itu bukan alumni tetapi membawa nama pengurus PDM Kota Ternate. Padahal pertemuan yang dilaksanakan malam ini murni dari kesepakatan sejumlah alumni
“ Pertemuan mala ini murni dan tidak ada kepentingan politik” tegas Dula sapaan akrab Abdullah Adam
(Is)
Komentar