WEDA – Guna mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Bawaslu Halmahera Tengah (Halteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Rakor dan Bimtek yang dipusatkan di Caffe Weda Town Desa Fidy Jaya pada Jumat (29/3/19) lalu itu, peserta yang hadir adalah Panwascam se Kabupaten Halteng. Sementara peserta yang mengikuti Bimtek Saksi, selama dua hari yakni Jumat hingga Sabtu (30/3/19) itu, pesertanya dari Partai Politik (parpol) peserta Pemilu yang jumlahnya sebanyak 535 orang yang terdiri dari Partai Golkar, Berkarya, Perindo, Demokrat dan Garuda.
Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin, SH.,MH saat menghadiri Rakor dan Bimtek di Halteng menyampaikan, pada tanggal 14 April mendatang, akan diadakan apel siaga yang melibatkan 6.400 pengawas pemilu se-Maluku Utara baik PPL dan pengawas TPS. Apel siaga sore yang dimaksudkan, bulan dikumpulkan dalam satu tempat, namun dilakukan melalui Grup WhatsApp Bawaslu yang telah dibentuk.
“Jajaran Bawaslu, Panwaslu Kecamatan sampai Panwas Desa agar mengadakan patroli malam. Patroli harus dilakukan hingga ke lorong lorong yang dianggap rawan dimasing masing wilayah yang dianggap rawan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menolak pemberian uang dari siapa saja demi kepentingan kandidat tertentu,” ungkap Muksin.
Muksin menjelaskan, politik uang dapat merugikan masyarakat, karena yang memberi dan menerima tetap akan diproses hukum jika melakukan transaksi dimana minggu tenang. Proses hukum bagi pelaku politik uang tidak mengenal, apakah penyelengara, parpol, peserta pemilu maupun masyarakat.
“Saya juga berharap kepada masyarakat agar memberi informasi kepada penyelenggara pemilu jika melihat ada oknum melakukan transaksi politik. Suksesnya pemilu semua bergantung pada masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Halteng Sitti Hasma menyatakan, tujuan bimtek peserta pemilu bagi panwaslu kecamatan adalah meningkatkan kapasitas panwaslu kecamatan dalam melakukan pelatihan saksi parpol dan metodenya dengan pemutaran tutorial dan pemberian buku saku panduan saksi parpol.
“Suksesnya pemilu pada pileg dan pilpres 2019 ada pada penyelengara dalam hal ini panwaslu kecamatan dan desa selaku pengawas yang mempunyai tugas pokok yang sangat berat, panwaslu menjadi unjung tombak dalam pelaksanaan pengawasan guna mensukseskan pemilu yang jujur, adil, bermartabat, aman dan sejuk,” kata Sitti.
Sitti menambahkan, rakor dan bimtek dapat meningkatkan kerja dalam pengawasan di lapangan nanti, tugas serta tanggung jawab menjadi mulia bilamana di kerjakan dengan sebaik – baiknya, amanah dan dapat di percaya oleh masyarakat dan tuhan yang maha kuasa.
“Sesuai mandat UU No 7 Tahun 2017 Pasal 351 Saksi dilatih oleh Bawaslu,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Rakor dan Bimtek, Ketua Bawaslu Maluku Utara Muksin Amrin SH MH, Ketua Bawaslu Kabupaten Halteng Siti Hasma Bt. Kordiv PHL Husnul Husen, Kordiv HPP Munawar Wahid, Panwascam se-Halteng dan Panwas Desa se-Halteng. (ilx/pn)
Komentar