MATARAM – Guna mengurangi resiko bencana dan korban jiwa harta agar masyarakat lebih waspada dalam menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram NTB melaksanakan sosialisasi kebencanaan disemua kelurahan sekota mataram.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kota Mataram Drs. I Made Gede Yasa MM saat ditemui disalah satu Hotel Berbintang dibilangan Jakarta (18/7) ketika menghadiri kegiatan Rapat Pusat dan Daerah dalam rangka atensi dan supervisi pelaksanaan pelayanan Pemerintah pada saat tanggap darurat dan pasca bencana sesuai standar didaerah yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Hotel Orchard Jakarta.
Gede Yasa juga menjelaskan, semua Kelurahan meminta kepada BPBD untuk melakukan sosialisasi tentang kebencanaan dan dirinya ditunjuk sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan sosialisasi tersebut sudah berjalan sejak dua minggu yang lalu, dimulai dari Kelurahan Sapta Marga, Kemudian Sayang-Sayang dan sekitarnya,” tandasnya.
Dari 50 Kelurahan sudah dilaksanakan sosialisasi 12 Kelurahan yang akan menyusul kesemua kelurahan diseluruh Kota Mataram. Diharapkan semua akan tuntas dalam jangka waktu Dua Bulan.
“Dari hasil sosialisai tersebut, diharapkan Masyarakat Kota Mataram sudah memahami sedini mungkin tentang kewaspadaan dalam menghadapi bencana sehingga apa bila terjadi hal-hal yang menyangkut tentang kebencanaan, Warga Kota Mataram sudah memiliki kemampuan bagaimana menage persoalan bencana,” harapnya.
Gede Yase mengungkapkan, Hasil akhir dari sosialisasi tersebut, Masyarakat sudah memiliki bekal pengetahuan managerial bencana khususnya kesadaran untuk saling membantu dalam menghadapi bencana.
“Sinergitas antara pemerintah dan Masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga mengindari korban jiwa dan harta benda sekecil mungkin,” Pungkas Gede Yasa. (Ach.S)
Komentar