Diduga Lakukan Pengelambungan Suara, Empat Parpol Walk Out

Headline869 views

WEDA – Empat Partai Politik (Parpol) melakukan walk out dan menolak hasil pleno Rakapitulasi suara Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Halmahera Tengah. Penolakan dilakukan oleh empat Parpol ini disebabkan adanya dugaan pengelambungan suara kepada salah satu caleg yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) di Dapil II Kecamatan Patani Timur.

Keempat Parpol dari PDI-P, PKB, Perindo dan PSI menolak hasil rekapitulasi suara Dapil II itu bermula dari saksi PDI-P Sahrun Djafar memprotes hasil rekapitulasi dan sempat melakukan adu argumen dengan Ketua PPK Patani Timur dan saksi dari Parpil Lain, bahkan nyaris berunjung perkelahian namun tidak berlangsung lama, karena dapat di lerai aparat keamanan yang berada di ruang pleno.

“PPK Kecamatan Patani Timur telah melakukan pengelembunggan suara terhadap caleg. Pengelembunggan suara dilakukan dengan cara mengalihkan suara caleg lain ke caleg atas nama Kabir Hi Kahar partai PDI-P,” ungkap Sahrun Djafar kepada wartawan Sabtu, (4/5/19) saat walk out dari ruangan pleno.

Menurut Sahrun, selain pengelembungan suara, PPK Patani Timur juga memakai Form DA1 Plano sebanyak dua plano serta video penandatanganan plano sebelum perhitungan suara pada pemilu lalu.

“Kami menolak hasil pleno Kecamatan Patani Timur,”teriak saksi empat Parpol, sembari meninggalkan ruang pleno.

Dari pantauan, empat Parpol yang tidak puas dengan hasil yang disampaikan oleh ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim itu, para saksi PDI-P Sahrun dan Saksi lain mengisi form keberatan serta menolak hasil pleno rekapitulasi kecamatan Patani Timur dan walk out dari ruangan pleno.

Baca Juga:   Panglima TNI Resmikan Wind Tunnel Sky Diving Center Divisi 2 Kostrad  

 (Sah)

Komentar